Berpuasa 21 jam di Denmark tidak menjadi hambatan dalam menekuni perintah Allah

WAA : Brovst - Sabtu 20/06/15, Puasa 21 jam tidak menjadi hambatan dalam melakukan perintah ibadah rukun Islam yang ke 4 bagi yang menekuni.
Dalam nuasa bulan Ramadhan 1436 H tahun ini, rakan-rakan dan haidaitaulan di Denmark mengambil peluang lebih awal untuk silaturrahmi di acara buka puasa bersama pada hari puasa ke tiga.
Di malam itu, jamaah yang hadir tidak menyia-nyiakan waktu untuk menikmati makanan berbuka, tentu saja mengambil peluwang waktu untuk melakukan shalat tarwih berjamaah sampai 20 rakaat dan witir tiga rakaat sebagimana tuntunan ahlisunnah waljamaah.
Kemudian  makan sawur sedikit sebagai tambahan amalan sunnah, padahal perut masih terasa kenyang karena baru dua jam berselang berbuka puasa sudah masuk waktu imsak, hingga berakhirlah acara silaturrahmi di hujung keheningan malam itu dengan salat subuh berjamaah.
Begitulah keadaan kehidupan berpuasaa di negara Denmark pada tahun ini yang bertepatan kemuncak musim panas. 
Koordinator WAA mengucapkan teurimakasih keupada rakan-rakan dan handaitaulan yang sudah terpanggil sebagai tamu Allah dalam mengwujudkan nilai kebersamaah dan kekompakan, seumoga Allah selalu memberi keberkahan kepada kita semua.

Koordinator WAA
Hassan Basri
Previous Post Next Post