Umurmu MoU Helsinki 7 tahun sudah berlalu

Logo WAA

WAA - Untuk memperingati 7 tahun berlangsungnya perdamaian antara Aceh dan Republik Indonesia kami dari World Acehnese Association (WAA) tidak lupa mengucapkan selamat atas suksesnya perdamaian yang telah dicpai. Kami berharap agar perdamaian ini tidak hanya perdamaian yang di ucapkan dimulut saja, tapi jadikanlah perdamaian ini menjadi perdamaian yang nyata.

Sebagai organisasi masyarakat Aceh yang berpusat di Denmark, kami juga punya hak untuk bicara tentang Aceh, apalagi tentang perdamaian, sebab WAA kami bentuk bukan hanya untuk pemersatu masyarakat Aceh di belahan bumi, tapi kami juga berkecimpung di dunia kemanusiaan dan perdamaian.

WAA melihat, perdamaian yang telah di tanda tangani di Helsinki antara Aceh dan RI adalah sebuah ruang baru untuk rakyat Aceh, dimana rakyat Aceh sudah bebas melakukan kegiatan apa saja yang tidak melanggar hukum dan budaya di ruang perdamaian itu. Sebab itu kami sangat berharap agar kita sama-sama menjaga perdamaian ini dengan baik.

Walaupun begitu kami melihat masih banyak butir-butir kesepaham itu yang belun di terapkan di dalam Undang Undang Pemerintah Aceh, baik itu masalah kebesan Aceh untuk berdagang dan mengatur semua hasil bumi. WAA juga memandang serius tentang point yang bersangkutan dengan pelepasan tahan politik GAM yang sampai sekarang masih mendekam di lembaga masyarakat. Kalau kami teliti dan fahami isi MoU yang telah di tandatangani, bahwa semua tahanan politik GAM akan dibebaskan 15 hari setlah di tandatangani MoU itu. Tapi sangat disayangkan sampai sekrang sudah 7 tahun penandatangan itu, masih belum bebas semua tahanan Politik GAM dari lembaga permasyarakatan Indonesia.

WAA berharap pemerintah Aceh dan pusat di Jakarta agar serius menangani masalah ini, agar rakyat Aceh merasa bahwa pemerintah Aceh dan pemerintah Indonesia benar-benar serius dalam membangun kepercayaan di dalam hati masyarakat Aceh.

Agar perdamaian ini tidak menjadi seperti perjanjian Lamteh maka kami dari WAA sangat berharap kepada seluruh rakyat Aceh beserta pemerintah agar menjaga perdamaian ini dengan serius. Kita tidak mau perdamaian ini hanya untuk golongan tertentu saja, apa yang kita mau, perdamaian ini menjadi perdamaian untuk semua rakayt Aceh.

Kami percaya dengan pemerintah Aceh yang baru maka semua isi yang tertera dalam MoU akan terlaksana. Rasanya tidak ada alasan lagi kalau isi MoU itu tidak bisa di inplementasikan. Kami sebagai wadah masyarakat selalu siapmembantu pemerintah Aceh semampu kami.

Sejak penanda tanganan MoU sudah tiga kali WAA membuat rapat besar di Denmark, dimana tujuan dari rapat itu adalah untuk membantu memberi masukan kepada pemerintah Aceh. Ini mendakan bahwa kami tidak tinggal diam dalam peroses perdamaian Aceh.

Akhirnya kami mengucapkan selamat dan sukses atas perdamaian ini kepada seluruh rakyat Aceh dimana saja berada. Semoga perdamaian ini akan kekal abadi sampai anak cucu kita nanti.

Salam kami

Anwar umar (wakil coordinator WAA)
Johan Makmor habib (team coordinator WAA)
Previous Post Next Post