Swisscontact Sambung Programnya Di Bireuen

Swisscontact Sambung Programnya Di Bireuen (Foto/acdk)

WAA - Sebagai catatan awal, ingin rasanya saya mengunkapkan rasa terharu yang tak terhingga, ketika Saudara Fakhrurrazi, Sp Kepala BP2KP Kabupaten Bireuen memberitau saya, malam besok kita akan hadiri acara makan malam bersama Swisscontact, mereka akan sambung programnya di Bireuen, spontan saya menyampaikan terimakasih, semoga tidak ada jadwal yang lain yang menghalangi.

Begitupun, setelah usai salat magrib di Mns. Tgk Di Gadong, Kota Juang, pada minggu malam 16 sep 2012, dengan menggunakan sebuah mobil kami meluncur ke Meligoe Resto dimana acara makan malam akan di laksanakan, beberapa orang pejabat pemerintah terlihat sudah tiba lebih awal.

Begitu sampai, setelah memulai dengan salam, langsung saja saya mengambil posisi di meja sisi kiri sekali, sesaat kemudian terlihat seorang lelaki dan seorang wanita berkulit Eropa menyapa semua hadirin dengan kata selamat malam, dapat di pastikan mereka pasti dari Swisscontact belakang di ketahui yang lelaki tersebut adalah Mamfred Borer Manager Swisscontact untuk Indonesia, sementara yang perempuannya menurut data di kartu pengenal yang di berikan kepada saya adalah Dr.Bårbel Weiligmann Program Manger Rabobank Nederland (Rabobank Foundation), seperti biasanya saya langsung saja memotret dari beberapa sudut, minimal ada dukumen foto ketika saya memiliki masa luang untuk menulis.

Jam terus berputar, Saya penasaran karena melihat Bupati Bireuen belum juga muncul, saya cuba cari informasi, ternyata beliau sedang dalam perjalanan pulang dari menghadiri sebuah acara Masyarakat Bireuen di Medan, untuk mempastikan beliau sudah sampai di mana, atas saran teman-teman saya ambil keputusan menghubungi Saudara Murdani (Asisten I), beliau memberitau saya, kami baru saja berlepas dari Medan, selamat melanjutkan acaranya, tolong sampaikan salam Bapak Bupati kepada tamu dari Swis Contac dan semua yang hadir, kabar tersebut saya teruskan kepada Saudara Ir. Zulkifli, Sp (Asisten II).

Rombongan mulai melangkah melalui sebuah tangga menuju lantai dua Meligoe Resto di Cot Gapu, setelah semuanya mengambil posis di kursi yang telah tersedia, Teuku Zulkarnaen (Government Relation Officer Swisscontact (SCPP) memulai membuka acara menyampaikan kabar baik untuk Masyarakat Bireuen, bahwa ” Swisscontact akan sambung programnya di Kabupaten Bireuen”.

Ir. Zulkifli, Sp (Asisten II) yang membidangi Ekonomi, Pembangunan dan Keistimeaan Aceh, mewakili Bupati Bireue ”Ruslan M.Daud” menyampaikan rasa terimaksihnya atas kebesaran hati Swisscontact melanjutkan programnya di Bireuen, sehingga manyarakat yang di libatkan nantinya akan dapat memanfaatkan program yang di jalankan, demikian juga Bapak Bupati Bireuen menyampaikan salamnya kepada kita semua, karena beliau tidak sempat menghadiri acara ini, berhubung beliau masih dalam perjalanan dari Medan setelah menghadiri acara Forum Keluarga Masyarakat Bireuen (FKMB) di Medan.

Ketika salah seorang peserta menanyakan Mamfred Borer tentang beberapa masalah menyangkut kakao di Bireuen, Manger Swisscontact untuk Indonesia yang memiliki perhatian besar untuk kemajukan kakao di Aceh, menjawab setiap masaalah yang di hadapi petani kakao bisa di sampaikan ke Banda Aceh melalui Forum Kakao Aceh (FKA), kita akan bahas di sana sehingga bisa kita temukan solusinya.

Terlihat hadir pada acara ini, Ir. Zulkifli, Sp (Asisten II), Ali Basyah (Kadis Pertanian), Fakhrurrazi,Sp (Kepala BP2KP), Yan Fitri (Kepala Bapeda), Asnawi (Kepala Dinas Perdagangan dan Koprasi), Husaini My Ketua Komunitas Kakao Bireuen (KKB), Tgk Sudirman Ketua Distric Cocoa Clinic), Mamfred Borer Manager Swisscontact untuk Indonesia,Teuku Zulkarnaen (Government Relation Officer Swisscontact (SCPP) dan rombongan, Dr.Bårbel Weiligmann Program Manger Rabobank Nederland (Rabobank Foundation), Tarmizi Age (Mukarram) Pembina Lembaga ACDK) serta beberapa tamu lainnya.

Acara makan malam ini berakhir sekitar satu jam dari bermulanya acara di buka, begitu berakhir saya menyempatkan diri bergambar dengan Mamfred Borer, selang beberapa menit saya di datangi Dr.Bårbel Weiligmann dan bertanya kenapa saya tak ajak foto, lansung saja saya sodor kamera ke salah seorang tamu untuk membantu memotretkannya.

Sebagai Masukan, secara terpisah Husaini My Ketua Komunitas Kakao Bireuen (KKB) menyampaikan, saat ini pelaku kakao kususnya di Kabupaten Bireuen sudah selayaknya untuk memforsilkan pada kakaonya, dengan semangat kerja sama pemerintah, NGO (Swisscontact) dan Masyarakat maka semua lini pelaku kakao sudah transparan dan profesional pada posisi masing-masing, seperti petani sudah terlatih cara merawat kebun, pedagang sudah mengenal mutu export kakao, dan exporter sudah menempati posisinya.

Terimakasih atas kebijakan pemerintah pada bisnis kakao sebagai produk unggulan kabupaten Bireuen, harapan kami kedepan semoga para petani kakao Bireuen bisa hidup ke tingkat sejahtera, dengan cara merawat kebun, memperluas lahan untuk menambah kwantitas dan kwalitas sesuai standart export dan penjualan bersama, dengan cara ini potensi kakao Bireuen bisa terdata secara akurat, baik populasi maupun produksi.

Oleh, Tarmizi Age Salah Seorang Pembina Lembaga ACDK
Previous Post Next Post