Kondisi Paya Laoet Di Kecamatan Peudada Merisaukan

Banjir melanda kawasan Pucoek Aluerheng (Foto/Acdk)

WAA - Gampong (Desa) Cot Laoet adalah sebuah Gampong yang berbatasan dengan Gampong Pulo Ara dan Alue Sijuek di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Gampong ini letaknya persis di pinggiran sebuah waduk yang luas di sebelah timur dan persawahan di sebelah barat, waduk ini sering di panggil dengan nama ”Paya Laoet”.

Jika kita mau melihat keindahan Paya Laoet, kita boleh masuk melalui simpang Pulo Ara, Pucoek Aluerheng, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, dari jalan hitam (jalan aspal) Medan – Banda Aceh berjarak sekitar 2 (dua) Km, Paya Laoet saat ini sangat indah karena airnya sedang dalam kondisi penuh, dan sangat patut jika waduk ini di jadikan pemerintah atau para infestor sebagai salah satu kawasan wisata di kabupaten Biereun.

Selasa petang 06 november 2012 beberapa hari setelah banjir melanda kawasan Pucoek Aluerheng, saya sempatkan waktu untuk melakukan tur ke Paya Laoet, di sana saya cuba memotret beberapa gambar pinggiran waduk yang mulai merisaukan, apa lagi dalam waktu ini cuaca hujan sering turun lebat, Saya melihat sendiri ada penduduk di Gampong tersebut yang sudah mengambil inisiatif menambak pinggir Paya Laoet dengan mengisi tanah dalam karung (empang baja) sebagai persiapan jika hujan lebat bisa sedikit membantu menghalangi air meluap keluar dan masuk kerumahnya, sebagai putra Bireuen saya dapat merasakan betapa takutnya jika situasi ini menimpa saya, kondisi begini saya kira patut segera mendapat perhatian yang sangat kusus dari pemerintah, sehingga tidak memakan korban di kemudian hari.

Tidak hanya itu, infrastruktur jalan di kawasan Paya Laoet, yang di mulai dari Gampong Pulo Ara, Gampong Cot Laoet, Gampong Alue Sijuek hingga Gampong Jaba yang berjumlah sekitar 7 Km juga dalam kondisi sangat parah, jalan tersebuh penuh dengan lubang yang becek, serta di genangi air di tika hujan, hal begini sebenarnya tidak patut terjadi jika pembangunan jalan yang di buat berkuwalitas dan siap menghadapi resiko hujan.

Beberapa orang yang di temui dalam kunjungan, mengatakan kami sangat mengharapkan pemerintah baru baik di tingkat kecamatan, kabupaten dan pemerintah Aceh bisa membangun jalan Pulo Ara sampai ke Jaba dengan bagus dan berkwalitas sehingga tidak mudah hancur dan berlubang seperti kondisi sekarang ini.

Atas nama putra kelahiran Alue Sijuek, kecamatan Peudada – Bireuen saya tentunya sangat merasa sedih dengan ketidak pedulian pemerintah dalam membangun jalan yang layak pakai untuk kegunaan 4 (empat) buah Gampong di kawasan Paya Laoet, sekalipun Gampong – gampong ini sudah wujut cukup lama, ada harapan dan doa dari orang-orang Gampong agar kedepan perubahan dalam pembangunan bisa di nikmati masyarakat sehingga terasa nyaman dalam beraktifitas bepergian.

Oleh; Tarmizi Age (Mukarram) salah seorang Pembina Lembaga ACDK.
Previous Post Next Post