 |
| Pertemuan Masyarakat Aceh Norwegia yang tergabung dalam organisasi Aceh Flyktning Foreningen dan WAA (World Achehnese Association) di Maulana Moske pada sabtu sore, 7 november 2009.[ Foto Zulkahar/Waa] . |
WAA – Selasa 10/11/2009 STAVANGER – Warga Aceh di Norwegia yang tergabung dalam organisasi Aceh Flyktning Foreningen dan WAA (World Achehnese Association) Norwegia melakukan pertemuan untuk kesekian kalinya. Pertemuan tersebut berlangsung di Maulana Moske pada sabtu sore, 7 november 2009.
Agenda utama yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut adalah rencana peringatan hari ulang tahun atau milad Gerakan Aceh Merdeka yang ke -33. Seperti kita ketahui, sejak tahun 1976, 4 desember merupakan hari yang terpenting dalam tubuh Gerakan Aceh Merdeka. Dimana setiap tahunnya para anggota GAM dan simpatisannya di Aceh bahkan di luar negara sekalipun, melakukan pengibaran bendera Bintang Buleun pada hari tersebut
“Peringatan hari ulang tahun GAM kali ini diadakan di Gedung Midjord Bydelshus Storhaug, Stavanger. Namun seperti biasanya, setelah penandatanganan MoU Helsinki, kepimpinan GAM memerintahkan untuk tidak melakukan pengibaran bendera Bintang Buleun. Kita hanya mengelar do’a untuk syuhada-syuhada atau rakyat Aceh yang telah menjadi korban kekejaman Perang Aceh. Kita juga mendo’akan perdamaian yang telah tercapai di Aceh terpelihara dengan baik”, ungkap Tengku Qadir, Ketua Aceh Flyktning Foreningen.
“Berhubung tidak adanya pengibaran bendera dan 4 desember jatuh pada hari jum’at, maka kita sepakat menggelar do’a pada hari sabtu/hari libur 5 desember 2009 jam 16.00 petang”, tambah beliau.
Diperkirakan milad kali ini lebih istimewa dari sebelunya dan kira-kira 200-an warga Aceh yang telah lama menetap di kota terbesar ketiga di Norwegia itu akan menghadiri acara tersebut.
Dalam pertemuan tersebut juga dibincangkan tindak lanjut Rekomendasi WAA yang telah dirumuskan pada tanggal 2,3,4 oktober 2009 di Denmark. Di antaranya kesiapan warga Aceh Norwegia terhadap rencana pembentukan ‘perwakilan’ Aceh di Eropah.
Stavanger
Senin 9 november 2009
Zulkarnain Abdul Wahab
World Achehnese Association Norwegia
