20 Tahun Robohnya Tembok Berlin

Khairul Fajri Yahya (Penulis) bergambar di Postdamerplatz Berlin [Foto Dok-Waa]


WAA – Rabu 11/11/2009, Laporan dari Jerman Oleh: Khairul Fajri Yahya

BERLIN- Rakyat Jerman melakukan satu perayaan besar memperingati 20 tahun robohnya tembok Berlin. Tahapan acara yang sudah berlangsung selama beberapa hari yang berakhir pada Senin (9/11/2009) dengan klimaks dirobohkannya 1.000 miniatur tembok Berlin yang di susun seperti deretan kartu domino yang dimulai dari pukul 20.30 malam waktu Berlin.

1.000 buah tembok tiruan bermaterialkan triplek ini dijejerkan persis di jalur bekas tembok Berlin sepanjang 1,5 km, dimulai dari kawasan perdagangan Postdamerplatz, menuju gerbang bergaya Yunani Brandenburger Tor dan berakhir pada bagian belakang gedung Reichstag/ Bundestag (DPR Jerman).

Yang menarik dari tembok- tembok yang dijejer seperti kartu domino raksasa ini ialah terdapat karya seni hebat dari berbagai elemen masyarakat dunia berupa lukisan dan tulisan yang menghiasi semua sisi tembok berukuran 2×1 meter tersebut.

Perayaan tahunan yang selalu di peringati setiap tanggal 9 November oleh rakyat Jerman tersebut merupakan sebuah simbol bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur ditandai dengan runtuhnya Tembok Berlin pada tanggal 9 November 1989 yang menjadi saksi bisu Perang Dingin.

Tampak hadir sejumlah pimpinan dunia dalam acara ini, antara lain Kanseler Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan Menlu AS Hillary Clinton. Bahkan ditayangkan pula pada layar raksasa rekaman pidato sambutan Presiden AS Barack Obama yang berhalangan hadir.

Beberapa penyanyi papan atas dunia juga tampil di depan Brandenburger Tor menyanyikan lagu hit seperi halnya Bon Jovi. Adalah pelepasan berbagai macam kembang api pada pukul 22.00 bertanda perayaan tahunan tersebut berakhir.

Acara yang berlangsung dalam guyuran hujan sejak sore hari itu tidak mengurangi minat ribuan pengunjung yang memadati pusat kota Berlin. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia untuk menghadiri moment sejarah kebebasan bagi rakyat Jerman, tidak terkecuali perwakilan World Achehnese Association perwakilan Jerman.

’Perayaan tahun ini sangat lah spesial karena Tembok Berlin sudah runtuh 20 tahun yang lalu, dan semua rakyat Jerman sangat lah senang. Karena sejak tahun 1961 sampai dengan 1989, rakyat Jerman Timur hidup bagaikan dalam penjara alam yang hanya akan di bunuh apabila mencoba melarikan diri ke Jerman Barat’ jelas Catharina Weule yang sempat WAA Jerman wawancarai.

Tembok Berlin
Batasan yang membedakan antara Jerman Barat dan Jerman Timur itu, semula berupa bentangan kawat berduri yang kemudian secara bertahap menjadi tembok beton cetak permanent dengan ukuran 3,6 x 1,2 x 0,3 meter setiap segmen nya, dibangun sepanjang 140 km pada tanggal 13 Agustus 1961 oleh pemerintahan komunis Jerman Timur yang menganut system Sosialis di bawah pimpinan Walter Ulbricht.

Antara tahun 1949 sampai tahun 1961 sudah lebih dari 2 juta penduduk Jerman Timur melarikan diri lewat Berlin. Hal ini membuat ekonomi Jerman Timur menjadi kedodoran, karena kebanyakan orang-orang yang masih muda yang melarikan diri. Maka secara rahasia dan tiba-tiba tembok ini dibangun.

Brandeburger Tor Berlin, Senin malam 9/11/2009[Foto Khairul Fajri Yahya/Waa].
Pada 9 November 1989, Tembok Berlin diruntuhkan dan mengawali bersatunya Jerman. Pusat aksi massa saat tembok Berlin diruntuhkan saat itu adalah di depan gerbang Brandenburger Tor. Hingga saat ini masih tersisa sekitar 1.3 km Tembok Berlin asli yang berada pada posisi aslinya yang menjadi daya tarik paling kuat bagi wisatawan manca Negara.

Runtuhnya Tembok Berlin menjadi penentu kebebasan dan bersatunya Jerman, semoga dengan moment ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua segenap Bangsa Aceh untuk lebih lagi bekerja keras dan jujur bersama- sama dalam upaya meruntuhkan korupsi berjamaah yang sudah merajajela dan juga berbagai persoalan ketidakadilan yang masih berlangsung di Aceh walaupun usia Perdamaian sudah memasuki tahun kelima.

Khairul Fajri Yahya adalah aktivis World Achehnese Association berdomisili di Jerman (E-mail: cekloe@yahoo.com)
Previous Post Next Post