Kondisi Keamanan Di Aceh Mencemaskan


WAAMinggu 05/04/2009 Uni Eropa dan Crisis Management Initiative (CMI) di Minta Bertindak.

PRESS RELEASE – Menurut Informasi yang kami terima dari Juru Bicara KPA (Komite Peralihan Aceh) Ibrahim Syamsuddin atau KBS dari Aceh, bahwa pada 04 April 2009 jam 8.30 telah terjadi penembakan terhadap M.Jamil 42 Tahun, anngota KPA (Komite Peralihan Aceh) kawasan Aramiah, Langsa. Penembakan dilakukan oleh 2 orang menggunakan RX King dengan baju jaket hitam.Kronologis korban menggunakan sepeda motor Mega Pro dari Birem, Bayuen menuju Kuala Simpang pulang ke rumah, sampai di desa Lhok Bani, Jalan Prof. Majid Ibrahim korban di tembak di kawasan sepi penduduk tulis KBS. Dengan itu kami atas nama Perkumpulan Rakyat Aceh se Dunia World Acehnese Association ( WAA ) menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian yang menimpa anngota KPA yang di sebut bernama M.Jamil.

Kami mengutuk keras tindakan yang sangat tidak manusiawi tersebut. Padalah saat ini rakyat Aceh sangat membutuhkan ketentraman dan kedamaian, apa lagi rakyat Aceh akan menghadapi pemilihan umum dalam beberapa hari lagi. Kekerasan yang masih terus terjadi di Aceh tanpa di ketahui pelakunya, itu merupakan kegagalan pihak yang bertanggung jawab terhadap keamanan di Aceh. Sangat di sayang kan jika kondisi ini akan berpengaruh buruk terhadap proses perdamaian antara GAM (Gerakan Aceh Merdeka) dan Pemerintah Indonesia kedepan. Kami meminta negara-negara dan badan Internasional kusunya Uni Eropa dan Crisis Management Initiative (CMI) yang terlibat dalam perdamaian Aceh, untuk segera turun tangan menyelesaikan berbagai kasus kekerasan dan pembunuhan yang terjadi di Aceh. Kami ingin pihak Internasional mengambil sesuatu tindakan yang dapat meredakan kondisi tersebut yang terus memakan korban, Demikian harapan kami. Minggu 05 April 2009 Fjerritslev, Denmark. Tarmizi Age World Acehnese Association (WAA) Ban sigom donja keue Aceh!
Previous Post Next Post